Rabu, 15 Desember 2010

BULUDUA KAB. SOPPENG HOTEL WISATA


   Latar Belakang
1.      Menyadari bahwa gagasan yang mendorong pengembangan objek wisata amat penting didalam kehidupan manusia sebagai penyegaran kembali setelah melakukan aktifitas sehari-hari dan sekaligus merupakan pendidikan dalam mengenal dan mencintai alam.
2.      Kebijakan dari pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menitik beratkan pada pada pengembangan sektor ekonomi yang berorientasi global yang dapat digali sebagai sumber dana dalam rangka pembiayaan pembangunan daerah, salah satu aspek yang dikembangkan yakni pada sektor perdagangan dan pariwisata.
3.      Fasilitas tempat rekreasi yang ada sekarang ini menunjang kelangsungan kunjungan wisatawan sehingga sangat relevan untuk menumbuhkan suatu iklim kepariwisataan yang kondusif, khususnya untuk Kabupaten Soppeng Propinsi Sulawesi Selatan.
Motivasi Pengadaan
Faktor-faktor yang mendasari pengembangan objek Hotel Wisata Bulu Dua Di Kabupaten Soppeng antara lain :
1.      Kabupaten Soppeng terletak pada depresiasi sungai Walanae, yang terdiri dari daratan dan perbukitan, dengan luas daratan ± 700 km2 serta berada pada ketinggian rata-rata antara 100-200 m di atas permukaan laut. Luas daerah perbukitan Soppeng kurang lebih 800 km2 dan berada pada ketinggian rata-rata 200 m di atas permukaan laut.
2.      Adanya perkembangan dan kecenderungan pengunjung untuk memilih kawasan wisata danau, perbukitan/pegunungan, wisata sungai seperti arung jeram, kolam alam, rumah adat, kuburan tua sebagai alternativ berlibur, bisnis dan sebagainya.
3.      Potensi di area Kawasan Wisata Alam Bulu Dua terdapat dua bukit yang cukup menarik perhatian para wisatawan yakni Bulu Dua (gunung  yang mempunyai dua bukit besar) dan Bukit lereng hijau karena dinding bukit dipenuhi dengan pepohonan dan lumut, dan belum adanya hotel atau penginapan dikawasan ini.
Tujuan Pengadaan
1.      Mengungkapkan spesifikasi dari pengembangan Kawasan Wisata Pegunungan Bulu Dua Kabupaten Soppeng yang menarik dan dapat dijadikan landasan perencanaan untuk dapat menampung aktifitas dan kebutuhan wisatawan dalam waktu prediksi 10 tahun mendatang, sehingga diharapkan tuntutan akan tempat wisata yang representatif bagi wisatawan dapat tercapai.
2.      Mewujudkan sifat pengembangan Kawasan Wisata Pegunungan Bulu Dua Kabupaten Soppeng yang mengandung nilai-nilai universal, edukatif, informatif, komunikatif dan fisiologi, serta bersahabat dengan lingkungan.
3.      Menambah fasilitas kegiatan rekreasi dan fasilitas lain dan dapat menunjang kegiatan didalamnya sebagai Hotel Wisata Bulu Dua Di Kabupaten Soppeng.
Pengertian
Hotel Wisata Bulu Dua Di Kabupaten Soppeng adalah suatu bentuk akomodasi yang terletak didaerah Kawasan Wisata Alam Pegunungab Bulu Dua Di Kabupaten Soppeng yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin berlibur atau berekreasi didaerah tersebut dalam penerapannya pada wisata Pegunungan dan Budaya Kabupaten Soppeng.
  
Gambaran umum
Hotel Wisata direncanakan akan dibangun pada kawasan wisata Pegunungan,  Desa Gattareng, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Hotel Wisata dibangun pada areal disekitar kawasan wisata Bulu Dua Lereng Hijau. Pendekatan bentuk disesuaikan dengan bentuk arsitektur tradisional setempat.
Pelaku kegiatan
Adapun pelaku kegiatan adalah
1.      Pengunjung
2.      Pengelola
Program kegiatan
1.      Kegiatan yang menunjang aktifitas pada Hotel Wisata, yaitu:
a.       Unit kamar hotel (Cottage)
b.      Bangunan utama
c.       Taman, fasilitas rekreasi, kolam renang
d.      Sarana parkir
e.       Sarana komunikasi
f.       Sarana utilitas
g.      Sarana keamanan dan fasilitas penunjang lainnya.
2.      Kegiatan pengelola, yaitu:
a.       Meningkatkan pelayanan bagi pengunjung
b.      Melengkapi fasilitas pengunjung
c.       pemeliharaan
Sistem kepemilikan
Sistem kepemilikan adalah milik badan usaha atau swasta yang dapat bekerjasama dengan instansi terkait.

1.      Lokasi
Penentuan lokasi didasarkan pada suatu pemikiran pokok bahwa bangunan ini merupakan salah satu tempat yang ditujukan untuk kegiatan rekreatif. Untuk itu penentuan lokasi disesuaikan dengan kegiatan utama dalam bangunan.

Dasar pertimbangan yang dipergunakan dalam pendekatan lokasi adalah :
a)         Sejalan dengan peraturan pemerintah
b)        Mampu memberikan kemudahan dalam hal pencapaian ke lokasi
c)        Mampu memberikan kemudahan terhadap jangkauan jaringan utilitas kota
2.      Pencapaian dan Sirkulasi
            Objek Wisata Alam Bulu Dua dengan ketinggian ± 800 M dari permukaan laut dan terletak sekitar 60 kilometer di selatan Watansoppeng atau sekitar dua jam perjalanan mobil dari Makassar menuju Watansoppeng kita akan menelusuri lembah yang di batasi dengan bukit-bukit besar yang dikenal dengan kawasan Buludua. Pemandangan lembah dataran tinggi yang indah ini dikombinasikan dengan dinding batu besar kehitaman dari bukit-bukit yang sangat curam.


1 komentar:

Taman PKK Soppeng